PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA
A. Apa itu Psikologi Pendidikan? Siapa-siapa saja
tokohnya? Dan bagaimana prakteknya dalam kehidupan nyata? Berikut akan saya jelaskan
secara ringkas dan jelas.
Psikologi Pendidikan adalah sebuah cabang ilmu psikologi
yang secara khusus memahami cara pengajaran dan pembelajaran di lingkungan
pendidikan.
·
Pengajaran : proses pendidikan yang direncanakan
dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.
·
Pembelajaran : proses interaksi peserta pendidik
dengan pendidik.
Maka otomatis sebagai catatan bahwa pengajaran lah yang
digunakan di dalam suatu proses pembelajaran.
B.
Tokoh-tokoh perintis psikologi pendidikan:
1. William James : -Mementingkan proses belajar dan
mengajar di kelas
-Merekomendasikan bahwa dalam mengajar harus di titik yang sedikit lebih
tinggi.
2.
John Dwey
·
Membangun laboratorium psikologi pendidikan di
Amerika Serikat serta merupakan penggerak aplikasi psikologi di bidang praktis.
·
Menurutnya, anak merupakan pembelajar aktif.
·
Pendidikan fokus kepada anak secara keseluruhan
dan memperkuat kemampuan adaptasi (sosial) anak dengan lingkungan sekitarnya.
·
Pendapatnya bahwa setiap anak berhak mendapatkan
pendidikan yang selayaknya.
3.
Edward L. Thorndike
Beliau merupakan seorang tokoh yang sangat
ahli dalam bidang pembelajaran.
Salah satu gagaasannya adalah psikologi
pendidikan harus punya basis ilmiah dan fokus pada pengukuran. Beliau
memberikan penilaian, pengukuran, dan perbaikan dasar-dasar belajar secara
ilmiah.
4.
B. F. Skinner
Beliau merupakan tokoh dari pendekatan
behavioral operant conditioning. Menurutnya, konsekuensi perilaku akan
menyebabkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan terjadi. Konsekuensi
akan bersifat sementara pada perilaku organisme(reinforcement-punishment)
C.
Belajar adalah hal yang kompleks serta murid
muridnya bervariasi dan tidak mungkin ada cara tunggal untuk mengajar keragaman
ini. Beberapa cara mengajar yang efektif
untuk dapat mendidik dengan baik, yaitu:
1.
Pengetahuan dan Keahlian Profesional
·
Penguasaan Materi Pelajaran
Guru yang efektif akan berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi. Bukan
hanya mencakup fakta, istilah, dan konsep umum tetapi juga mengetahui
dasar-dasar pengorganisasian materi, mengaitkan berbagai gagasan, cara berfikir
dan berargumen, serta kemampuan untuk mengaitkan satu gagasan dari suatu
disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.
·
Strategi Pengajaran
Konstruktivisme fokus agar individu secara aktif menyusun dan membangun
pengetahuan dan pemahaman. Menurut pandangan konstruktivis, guru bukanlah
sekedar mentransfer ilmu ke anak tetapi harus mendorong anak untuk
mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung, dan berfikir
secara kritis.
·
Keahlian Motivasional
Guru yang efektif pasti memiliki caranya sendiri untuk memotivasi murid
agar mau belajar. Ahli psikologi
pendidikan percaya bahwa motivasi adalah hal yang paling baik didorong dengan member
murid kesempatan belajar di dunia nyata, mempelajari hal baru dan rumit. Serta guru
yang kreatif akan memberi murid kesempatan berfikir kreatif.
·
Keahlian Komunikasi
Jenis-jenis keahlian komunikasi ada dalam berbicara, mendengar, mengatasi
hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi nonverbal dari murid, serta
mampu memecahkan konflik secara konstruktif. Contoh sikapnya dengan tidak
terlalu banyak mengkritik, memiliki gaya komunikasi yang asertif bukan agresif,
manipulative atau bahkan pasif, dan guru yang efektif akan membantu
meningkatkan keahlian komunikasi para muridnya.
·
Keahlian Manajemen Kelas
Salah satunya dengan menjaga kelas agar tetap aktif bersama dan
mengorientasikan kelas ke tugas-tugas. Guru yang efektif akan mempertahankan
lingkungan belajar yang kondusif.
·
Bekerja secara efektif dengan murid dari latar
belakang kultural yang berbeda.
Guru harus mengerti dan memahami anak yang berbeda-beda dan sensitive pada
kebutuhan mereka, serta mendorong murid membangun hubungan yang positif pada
murid yang berbeda.
·
Keahlian Teknologi
Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer
ke dalam proses belajar di kelas.
2.
Komitmen dan Motivasi
Mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada
murid. Komitmen dan motivasi membantu guru yang efektif melewati masa-masa yang
sulit dan saat yang melelahkan dalam belajar.
Guru yang efektif punya kepercayaan diri
terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan
motivasi mereka.
0 komentar: